Langsung ke konten utama

Warga Desa pantaioa Keluhkan PLN


Wulanggitang_Betantt.com_ Warga di Desa Pantai Oa, Kec. Wulangggitang, Kab. Flores Timur mengeluhkan adanya pemadaman listrik. Padamnya listritrik ini membuat warga resah karena tidak dapat menikmati malam pergantian tahun dengan meriah.

Nikolaus Tapun, Sekretaris Desa Pantai Oa ketika diwawancarai melalui media WhatsApp, Sabtu ( 6/1) menjelaskan bahwa padamnya listrik tersebut terjadi sejak tanggal 31 Desember 2017 dan sampai saat ini masih belum menyala. Pemadaman ini juga hanya terjadi di Desa Pantai Oa, sedangkan 10 Desa lainnya di Wilayah Kec. Wulanggitang 100%  penerangannya belum normal sampai saat ini," tutur Nikolaus

"Hingga saat ini juga belum ada tanggapan balik dari pihak PLN ranting Boru untuk menangani persoalan ini." Lanjut Nikolaus

Sesuai dengan informasi yang diperoleh, Kabupaten Flores Timur tercatat mengalami surplus daya sekita 6 Mega, berdasarkan sosialisasi Manager PLN Rayon Larantuka di Desa Pantai Oa dalam agenda Nyala Perdanan PLN di Desa Pantai Oa beberapa waktu lalu.

"Sejauh ini masyarakat kesulitan berkonsultasi dengan pihak PLN Ranting Boru dikarenakan pihak PLN jarang di jumpai di kantor dan sulit ditemui masyarakat."Terang Nikolaus

"Hingga saat ini masyarakat belum mengetahui penyebab pemadaman listrik ini. Apakah karena situasi alam wulanggitang yang kurang bersahabat, mungkin juga dikarenakan adanya kekuranganan tenaga teknis lapangan, dan mungkin juga ada indikasi lainnya yang menyebabkan PLN Wulanggitang hingga saat ini belum kembali normal."tuturnya

"Masyarakat membutuhkan kepastian mengenai masalah pemadaman ini. Karena bagi mereka, kebutuhan akan listrik sangat mendasar bagi mereka. Masyarakat juga mengharapkan agar pihak terkait segera menyelesakkan persoalan pemadaman listrik di Wulanggitang." Tutup Nikolaus





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Oa dan Rako-Surga Titipan Tuhan Di Flores

Nusa Tenggara Timur (NTT) Adalah Provinsi Kepulauan dengan berjuta aset wisata dan keberagaman budayanya. Tidak heran jika NTT mempunyai berbagai keunikan Wisata Alam dan budayanya. Kabupaten Flores Timur merupakan Kabupaten dengan keunikan berbagai Destinasi Wisata, di antaranya Wisata Religius Semana Santa Kota Reinha Larantuka, Wisata Bahari, Taman Laut, Taman Kota, Kampung Adat, Kampung Kreatif, Situs-Situs bersejarah dan sebagainya. Tapi ada yang unik dengan salah satu destinasi Wisata Alam Flores Timur yang tidak kalah Indahnya dengan Wisata alam lainnya yaitu Pantai Oa dan Pantai Rako yang terletak di Pantai Selatan Desa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Desa Pantai Oa memiliki 2 Pantai Pasir Putih yang sangat Indah di hiasi dengan bukit2 yang indah dan Taman Doa serta tempat peninggalan bersejarah lainnya yang melengkapi  uniknya Alam Wisata di Desa Pantai Oa. 1. Pantai Oa Pantai Oa Berada di sebelah Timur Desa Pantai Oa yang ber...

Cerita Negeri Egois

Gerak gemulai kucing lacur Diantara kerbau kerbau suburbia Celoteh camar tentang kehidupan Kura dan hiu berebut kekuasaan Singa tampan berparas manusia Menipu si ratu cinta dunia Hipnotis mafia tikus berdasi Babi bankir berjanji,onta suci orasi Menipu kambing dengan ilusi Kera kera demonstran berbaris baris Mengantri pisang pemberian rubah Cerita usang para hewan merepotkan Dari suburbia sudah terlihatRasisme antar suku bergeliat Lorong lorong kotor tak bertabiat Fasis perlahan berkembang biak Kebebasan bercengkrama hilang Birokrasi kapitalis-borjuis klasik Korup tikus dan anjing belang Cerita ketidak-adilan seperti sinetron Pembodohan masyarakat awam semakin sinkron Sarjana banyak yang bloon Penindasan minoriti bak memecahkan balon Hilang sudah hati kebersamaan Angin panas datang lagi Demokrasi munafik tanpa hati Mayoritas versus minoriti Yang kaya selalu benar Sogokan hukum jadi tenar Yang miskin tetap aka...

Pentingnya Politik Keterwakilan Di Lamaholot?

Abdul Munir Sara Kemarin ketika kami ke Kutai Kartanegara-Kaltim dalam suatu acara BM PAN; betapa kagetnya, dia punya APBD sekitar Rp.9 triliun pada tahun 2017, tapi kondisi infrastruktur mengenaskan. Secara regional, terjadi penyusutan angkatan kerja sekitar 61 ribu orang ditahun 2016 berdasarkan data BPS. Penyebabnya harga komoditas global yang menurun sejak 2016; menjadi faktor slow down harga batu bara sebagai komoditas unggulan Kaltim khususnya kabupaten Kukar. Saya sempat bicara dengan teman-teman DPRD II terkait perpolitikan disana. Betapa kagetnya. Untuk mengamankan suara saja, per orang paling rendah Rp.250.000. Bahkan wilayah perkotaan; kisarannya bisa sampe Rp.1 juta per suara. Belum agi wilayah yang susah di Jangkau, di kawasan perbatasan. Ini hampir berlaku masif atau semacam harga pasaran politik transaksional disana. Saya berharap, momok demokrasi macam ini tak terjadi di NTT. Jadi kita bayangkan, seperti apa rupa politik anggaran disana. Sudah bisa dipastikan...