Oleh : No Nagi
Ntah mengapa malam yang suyni ini saat dimana semua orang tertidur lelap, saya menjalanui aktivitas yang mungkin dianggap oleh sebgian orang berat.
Tidak sengaja terdengar lantunan lagu yang membuat saya menghela nafas panjang, dan teringat sebuaha memory singkat yang terjabar panjang.
Lovarian – Perpisahan Termanis
Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kenangan yang indah
Kisah kita
Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadi
Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihan
Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu
Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu
Semoga kelakkan kau temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih dariku
Bila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Ditengah kepedihan
Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu
Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu
Untuk kesekian kalinya saya terbawa arus untuk sebuah lagu yang begitu membuat saya mengenang masa lalu sya yang indah penuh dengan seribu rasa. Bukan karena perpisahan SMA yang membawakan lagu ini sebagai backsound, tapi terlebih pada sejumlah pengalaman hidup saya pada orang yang pernah menjalani hidup sebagai remaja yang dahulu dikatakan indah bila "saling memiliki".
Dia yang hingga saat ini masih terus menjadi buah pikir saya saat sendiri, menatap kejauhan, menyapa tanpa suara. Dia yang pertama kali membuka kesadaran saya untuk setia dalam menjalani kehidupan remaja dalam "bercinta". mengajarkan bagaimana menghargai wanita, menyikapi wanita, menyayangi sesama yng membutuhkan, membimbing saat terpuruk, menemani kala sepi, mengenalkan saya pada orang tuanya. Semua dimulai dari dia, dari dia.
Yaa..... semua berakhir tanpa dendam dalam hati, memang tidak ada penyesalan yang berarti saat memutuskan semuanya. tapi wktu benar-benar menjelaskan apa arti dari sebuah ungkapan yang tanpa kusadari masih tersimpan rapi dalam file memory. dia wanita yang biasa dan tidak terbayang sebelumnya kalau dia menyimpan banyak arti dan keistimewaan.
Hela nafas panjang mengiringi penulisan note ini, saya tidak bisa mengatakn kalau saya sayang dengan dia. Kebersamaannya dengan orng lain menjadi ruang tersendiri yang saya gak bisa mencampurinya.
Kepercayaan yang dia berikn ternyata begitu besar, mengapa saya bisa lalai hanya dengan keinginan sesaat yang itupun tidak memiliki arti spesifik. Saya harus merusak semuanya, memutuskan semuanya, hingga berakhir pada perpisahan.
Namanya tidak pernah luput dari list teratas dari orang lain yang berkedudukan penting diantara 2 ruang bilik pada hati. Dia begitu indah, jujur katanya yang mengatakan apa adanya merupakan penilaian tiada tara selama ini.
Hahahha.... Terimakasih ya Allah !!! Engkau memberikan saya kurang lebih 2 bulan ksempatan untuk bisa menyayanginya. Semoga dia bahagia . Do'a terbaik Insya Allah saya sertakan untukmu di sela Ibadahku.
terkadang ada keinginan untuk menghubungimu, untuk sekdar bertanya kabar, tapi ada yang lebih berhak untuk kau dengar. Bahagialah bersamanya.
Lalu dimana dia sekarang? Dia masih bahagia direkani dngan lelaki yang bisa jadi setelah penempuhan pendidikannya selesai mereka akan memiliki profesi yang sama. Cemburu pasti ada, dan itu sangat besar, belum ada cemburu yang pernah saya rasakan sebesar ini. Dia akan bahagia karena dia wanita yang disayangi oleh Allah . Bahagialah disana, kelak saya akan menyapamu dengan sebutan yng berbeda dan lebih berbeda.
Saya pernh berjanji saya akan kembali kepadamu, menemuimu saat tampak kesuksesan di gerbang rumahmu, tidak sulit dengan izin-Nya, tapi rentan waktu mengatakan yang berbeda, tapi ada satun janji yang belum saya ungkapkan dan itu untukmu... Orang tuamu adalah kehormatan tertinggi bagi kalangan orangtua yang pernah saya kenal. Saya tidak pernah lupa dengan sambutan ramah keluargamu, Bapak, Ibu, Kakak dan Adik Ponakanmu. Wajah beliau selalu teringat dan suatu saat saya akan menyapa beliau dengan sapaan akrab .
Terimkaasih sudah menjemput dan mengantarkan saya dari asrama ke rumahmu dan sebaliknya. Terimakasih dengan teman-temanmu yang menjadi pengalaman tersendiri buat saya.
Terimakasih bisa merangkulmu, bisa memegang tangamu, dan kado terindah dihari ulangtahunku.
2 icon yang selam ini masih menemani saya selalu terpampang rapi dan indah di sudut kamar.
Ma'af bila harus terkuncikan pintu pagar sekolah hanya untuk sesuatu yang tidak penting.
Hahahha.... Terimakasih ya Allah !!! Engkau memberikan saya kurang lebih 2 bulan ksempatan untuk bisa menyayanginya. Semoga dia bahagia . Do'a terbaik Insya Allah saya sertakan untukmu di sela Ibadahku.
Jadilah yang terbesar dan terindah suatu waktu. Saya bersedia tersenyum dari kejauhan!!!
Lama tak tahu kabarmu...
Kisah lama terkenang
Komentar
Posting Komentar